MUSEUM DEPOK

Loading

Archives January 27, 2025

Warisan Arsitektur Kolonial di Depok yang Masih Terjaga


Depok, kota yang terletak di pinggiran Jakarta, memiliki sejarah panjang sebagai tempat yang pernah menjadi pusat pemerintahan kolonial Belanda. Warisan arsitektur kolonial di Depok masih terjaga dengan baik hingga saat ini, menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kaya akan cerita.

Salah satu contoh warisan arsitektur kolonial di Depok yang masih terjaga adalah Museum Prasasti. Museum ini merupakan bekas rumah dinas Kepala Distrik Pasar Minggu pada zaman penjajahan Belanda. Arsitektur bangunan ini masih mempertahankan gaya kolonial Belanda dengan sentuhan etnis Jawa yang kental.

Menurut arsitek senior, Bambang Trihatmodjo, warisan arsitektur kolonial di Depok memiliki nilai historis yang sangat tinggi. “Bangunan-bangunan kolonial ini merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia. Mereka tidak hanya sebagai bangunan fisik, tetapi juga sebagai simbol kekuasaan dan perlawanan,” ujarnya.

Selain Museum Prasasti, Gedung Balai Kota Lama Depok juga menjadi contoh warisan arsitektur kolonial yang masih terjaga. Bangunan ini dibangun pada tahun 1913 dan masih digunakan hingga sekarang sebagai kantor pemerintahan Kota Depok. Gaya arsitektur kolonial Belanda pada bangunan ini terlihat jelas dari atap bangunan yang tinggi dan jendela-jendela besar yang menghadap ke halaman.

Menurut sejarawan lokal, Ahmad Rifai, upaya pemeliharaan dan pelestarian warisan arsitektur kolonial di Depok perlu terus dilakukan. “Bangunan-bangunan ini bukan hanya sebagai peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai identitas kota Depok. Mereka harus dijaga agar tidak punah ditelan zaman,” katanya.

Dengan adanya upaya pelestarian warisan arsitektur kolonial di Depok, generasi muda diharapkan dapat menghargai dan memahami nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Sebagai warga Depok, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan warisan berharga ini agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.